Senin, 31 Maret 2014

TANDA ATAU BUKTI MENGINGAT ALLAH TUHAN YANG MAHA ESA dan LELUHUR, KUSUMABANGSA


BARANG SIAPA YANG mengingat, sadar dan menyadari  ALLAH TUHAN YANG MAHA ESA dan PARA LELUHUR PAHLAWAN, PEJUANG, PENDIRI KERAJAAN dan NEGARA (KUSUMABANGSA) maka MAJULAH BERPERANG MELAWAN dan MENGHANCURKAN Penjajah dan menghapuskan Penjajahan dalam segala bentuknya, sebab itulah TANDA atau BUKTI  MENGINGAT ALLAH TUHAN YANG MAHA ESA, MENGINGAT LELUHUR, MERAYAKAN HARI RAYA BESAR AGAMA,  HARI PAHLAWAN (10 NOPEMBER), BUKAN acara seremonial belaka bukan pula banyak bicara entah kemana-mana.

Dapat diperkirakan bahwa ALLAH TUHAN YANG MAHA ESA, PARA LELUHUR, PEJUANG DAN  PAHLAWAN (KUSUMA BANGSA) TIDAK MENGINGINKAN SEREMONIAL, banyak bicara tanpa kerja, Iman tanpa amal, apalagi hanya kepalsuan/pura-pura/sekedar seremonial atau banyak bicara,  AKAN TETAPI MENGHENDAKI/ MENGINGINKAN AGAR FIRMAN menjadi NYATA DALAM AMAL PERBUATAN, agar generasi penerus meneruskan dan meluruskan apa yang telah dilakukan oleh para leluhur Kusuma Bangsa yakni BERJUANG dan atau BERPERANG MELAWAN PENJAJAH serta SEGALA BENTUK PENJAJAHAN untuk MEWUJUDKAN KEMERDEKAAN SEJATI bagi segenap Bangsa Indonesia dan umat manusia.

MAKA SIAPA YANG MENGINGAT dan SADAR AKAN ALLAH TUHAN YANG MAHA ESA, jasa Para Leluhur, Pahlawan Pejuang dan Pendiri Kerajaan serta Pendiri Negara (KUSUMA BANGSA), maka Amalkan lah Firman, majulah berperang melawan dan menghancurkan penjajah serta menghapuskan segala bentuk penjajahan (menghapuskan penjajahan dalam segala bentuknya entah itu dilakukan oleh gerombolan cukong antek komunis cina atau siapapun, entah itu dalam bentuk penguasaan perekonomian)

Adalah dosa besar atau kemunafikan atau kesalahan apabila membiarkan atau mewariskan penjajahan kepada anak cucu atau generasi penerus (Pemilik/Pemegang hak atas negeri gemah ripah loh jinawi/subur dan makmur diperbudak dinegeri sendiri dan dijadikan budak/TKI di negeri orang)

 
LEBIH BAIK GUGUR DALAM PERANG MELAWAN PENJAJAH DARIPADA HIDUP DALAM PENJAJAHAN dan atau PERBUDAKAN atau  MEWARISKAN PENJAJAHAN dan atau PERBUDAKAN
Maka DEMI TEGAKNYA HUKUM  dan TERWUJUDNYA KEADILAN BAGI SEMUA (Perikemanusiaan dan Perikeadilan-PANCASILA), Masyarakat Adat Nusantara (dari Sabang sampai Merauke, Talaud hingga Rote Yang Menjadi Bangsa Indonesia, WAJIB MAJU TERUS, TERUS, TERUS MENYALAKAN dan MENGOBARKAN API REVOLUSI MEMBAKAR para penjajah dan penghianat bangsa agar SEGENAP BANGSA INDONESIA mencapai dan menikmati KEMERDEKAAN SEJATI

REVOLUSI!!!!!
GANYANG Komunis Cina dan atau  Antek-anteknya  dari INDONESIA!!!!!

MERDEKA!!!!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar