Minggu, 22 Juni 2014

BANGKITLAH BUMIPUTRA YANG MENJADI BANGSA INDONESIA



Stop ngalor-ngidul, debat kusir entah itu debat calong presedeng, pro dan kontra hingga saling ejek, saling menghina (dukung mendukung para penjahat dan penghianat Bangsa Indonesia dan NKRI)

Stop dukung si anung atau  si ahong, pebejat negara atau calon pebejat negara, entah itu bupating, gubernung atau presedeng (sampah masyarakat atau produsen sampah dgn berbagai jargon dan umbul-umbul) lebih baik lakukan usaha nyata mulai dari yg paling sederhana (kecil).

Stop (minimalkan) transaksi dengan para cukong, tonton TVRI, dengar RRI, gunakan jasa telkom BUMN, gunakan jasa Bank BUMN, tutup rekening di Bank Cukong Asli, belanja di pasar tradisional, warung mpok nori, warung teteh, warung etek, warung mbo iyem,  warung si butet, warung mak cik/pakcik.
Hemat energi hemat biaya.

Bangsa dan Negara telah dikacaukan semenjak mereka menguasai perekonomian (penjajahan kebudayaan-Bangsa Indonesia kehilangan kebudayaan tinggi-tidak berbudaya, kehilangan jati diri, kehilangan solidaritas, mudah diprovokas-adudomba, masyarakat menjadi crowd/kerumunan-culture massive).

Penjajahan mereka lakukan dengan menguasai perekonomian (penjajahan kebudayaan) yang mereka mulai seiring di dihianati/dikudetanya Ir.Soekarno, Presiden RI.

Penjajah dan penghianat  itu sudah melampaui batas, “semakin keblinger”, UUD 1945 pun mereka robah dengan modus amandemen.

Kasus/skandal ditutup kasus/skandal baru, lempar berbagai issu hingga teori orang-orang pinter hingga keblinger (mengacaukan opini dan perhatian publik).

Mari KITA fahami, Kenabian sudah ditutup, jadi gak perlu buat-buat  teori/dakwah panjang lebar seolah lebih pintar dari Para Nabi dan Rasul Allah.

BANGKIT, BANGKIT, BANGKIT lah BUMIPUTRA Yang Menjadi Bangsa Indonesia.

Mari ber do’a dan bekerja bagai semut sesuai PANCA SILA melaksanakan yang telah diwasiatkan Para Leluhur Bumiputra, Pahlawan, Pejuang Kusuma Bangsa Pendiri Kerajaan dan Pendiri Negara sebagaimana termaktub dalam Pembukaan/Mukadimah UUD 1945

Mari Ejawantahkan PANCA SILA Selaku Budaya Budi Luhur (kebudayaan tinggi) Bumiputra secara manunggal dan terus menerus kedalam Sistem Kehidupan Bumiputra.

Untuk itu, mari DIRIKAN dan BANGUN lah LUMBUNG KESEJAHTERAAN BUMIPUTRA  yakni :
  1. 1. Usaha dan perusahaan milik bersama segenap anggota.
  2. 2. Berapapun modal/simpanan setiap anggota-dicatat dan diberi catatan-seperti tanda saham dalam sebuah Perseroan Terbatas, “sebagai pelajaran bahwa Negara, BUMN adalah MILIK BUMIPUTRA"
  3. 3.  Dikelola secara profesional (segala urusan diserahkan pada ahlinya).
  4. 4. Mengambil keputusan dengan musyawarah yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan.
  5. 5. Hasil atau manfaat/keuntungan  dinikmati / dibagi secara ADIL bagi segenap anggota dan pengurus.

Ir. Soekarno Presiden RI berpesan/berkata;
1.Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah (Jasmerah)
2. Revolusi belum selesai, semoga tak seorangpun dari bangsa Indonesia melupakan itu.
Oleh karena itu, bagi setiap orang Bumiputra Yang Menjadi Bangsa Indonesia Wajib HUKUMNYA untuk meneruskan REVOLUSI

Lakukanlah REVOLUSI mulai dari yang sederhana dengan cerdas, Insya Allah akan terjadi REVOLUSI yang lebih beradat dan ber adab serta lebih besar.

Sehingga dengan Rahmat dan Ridho Tuhan Yang Maha Esa  RAYA lah INDONESIA (Masyarakat Hidup Sejahtera, Adil dan Makmur, hidup husnul khotimah maka Insya Allah matipun dalam keadaan khusnul khotimah-keadaan sila ke 5 kembali ke sila ke 1 dari PANCASILA)

REVOLUSI!!!!!!!
MERDEKA!!!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar