Stop ngalor-ngidul, debat kusir entah itu debat calong presedeng, pro dan kontra hingga saling
ejek, saling menghina (dukung mendukung para penjahat dan penghianat Bangsa
Indonesia dan NKRI)
Stop dukung si anung atau si ahong, pebejat negara atau calon pebejat
negara, entah itu bupating, gubernung atau presedeng (sampah masyarakat atau
produsen sampah dgn berbagai jargon dan umbul-umbul) lebih baik lakukan usaha
nyata mulai dari yg paling sederhana (kecil).
Stop (minimalkan) transaksi dengan para cukong, tonton TVRI,
dengar RRI, gunakan jasa telkom BUMN, gunakan jasa Bank BUMN, tutup rekening di
Bank Cukong Asli, belanja di pasar tradisional, warung mpok nori, warung teteh,
warung etek, warung mbo iyem, warung si
butet, warung mak cik/pakcik.
Hemat energi hemat biaya.
Bangsa dan Negara telah dikacaukan semenjak mereka menguasai
perekonomian (penjajahan kebudayaan-Bangsa Indonesia kehilangan kebudayaan
tinggi-tidak berbudaya, kehilangan jati diri, kehilangan solidaritas, mudah
diprovokas-adudomba, masyarakat menjadi crowd/kerumunan-culture massive).
Penjajahan mereka lakukan dengan menguasai perekonomian
(penjajahan kebudayaan) yang mereka mulai seiring di dihianati/dikudetanya Ir.Soekarno,
Presiden RI.
Penjajah dan penghianat itu sudah melampaui batas, “semakin keblinger”,
UUD 1945 pun mereka robah dengan modus amandemen.
Kasus/skandal ditutup kasus/skandal baru, lempar berbagai
issu hingga teori orang-orang pinter hingga keblinger (mengacaukan opini dan perhatian
publik).
Mari KITA fahami, Kenabian sudah ditutup, jadi gak perlu
buat-buat teori/dakwah panjang lebar
seolah lebih pintar dari Para Nabi dan Rasul Allah.
BANGKIT, BANGKIT, BANGKIT lah BUMIPUTRA Yang Menjadi Bangsa Indonesia.
Mari ber do’a dan bekerja bagai semut sesuai PANCA SILA melaksanakan
yang telah diwasiatkan Para Leluhur Bumiputra, Pahlawan, Pejuang Kusuma Bangsa
Pendiri Kerajaan dan Pendiri Negara sebagaimana termaktub dalam
Pembukaan/Mukadimah UUD 1945
Mari Ejawantahkan PANCA SILA Selaku Budaya Budi Luhur
(kebudayaan tinggi) Bumiputra secara manunggal dan terus menerus kedalam Sistem
Kehidupan Bumiputra.
Untuk itu, mari DIRIKAN dan BANGUN lah LUMBUNG KESEJAHTERAAN
BUMIPUTRA yakni :
- 1. Usaha dan perusahaan milik bersama segenap anggota.
- 2. Berapapun modal/simpanan setiap anggota-dicatat dan diberi catatan-seperti tanda saham dalam sebuah Perseroan Terbatas, “sebagai pelajaran bahwa Negara, BUMN adalah MILIK BUMIPUTRA"
- 3. Dikelola secara profesional (segala urusan diserahkan pada ahlinya).
- 4. Mengambil keputusan dengan musyawarah yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan.
- 5. Hasil atau manfaat/keuntungan dinikmati / dibagi secara ADIL bagi segenap anggota dan pengurus.
Ir. Soekarno Presiden RI berpesan/berkata;
1.Jangan sekali-kali meninggalkan
sejarah (Jasmerah)
2. Revolusi belum selesai, semoga
tak seorangpun dari bangsa Indonesia melupakan itu.
Oleh karena itu, bagi setiap
orang Bumiputra Yang Menjadi Bangsa Indonesia Wajib HUKUMNYA untuk meneruskan
REVOLUSI
Lakukanlah REVOLUSI mulai dari
yang sederhana dengan cerdas, Insya Allah akan terjadi REVOLUSI yang lebih
beradat dan ber adab serta lebih besar.
Sehingga dengan Rahmat dan Ridho
Tuhan Yang Maha Esa RAYA lah INDONESIA
(Masyarakat Hidup Sejahtera, Adil dan Makmur, hidup husnul khotimah maka Insya Allah matipun dalam keadaan
khusnul khotimah-keadaan sila ke 5 kembali ke sila ke 1 dari PANCASILA)
REVOLUSI!!!!!!!
MERDEKA!!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar